Tuesday, August 18, 2020

Upacara kemerdekaan ri ke 75

 Upacara kemerdekaan ri ke 75 

By. Aisy wijaya

Assalamualaikum kemarin tanggal 17 agustus 2020 aku mengikuti live streaming youtube upacara kemerdekaan RI ke 75, upacaranya diadakan di istana presiden. Saat upacara aku memakai baju merah putihku dan aku senang sekali bisa upacara walau #dirumahaja . Upacara di istana presiden ternyata meriah sekali.


Awalnya ada sambutan dari Ibu Megawati, Pak Sby, Pak Tri Sutrisno, Pak Hamzah Haz, Pak Jusuf Kalla, dan Pak Boediono. Perbedaan upacara tahun ini dan tahun sebelumnya adalah tahun ini upacara diadakan virtual, ada juga Tiara Andini menyanyikan lagu “Kampuang nan jauh di mato” lalu Nowela menyanyikan lagu “Jali-jali”, ada Raisa yang menyanyikan lagu “Indonesia pusaka”. Ada juga penampilan Orkestra lewat zoom yang diiringi Lyodra, tapi didesain bagus sekali jadi semuanya kompak seperti dalam suatu group musik. Orkestra juga memainkan alat musik dari Indonesia lho.


Nah sekilas tentang upacara kemerdekaan pengibaran bendera sudah dilakukan di masa Pak Presiden Ir. Soekarno lho dengan 5 paskibra dan Ibu Megawati pernah menjadi pembawa baki bendera merah putih pada tahun 1964, Dan sekarang ini Indonesia sudah 75 tahun kemrdekaan lho.

Upacara dimulai.. pertama semuanya diam mempersiapkan diri ada TNI, Menteri, dan banyak lagi. Dan terompet ditiup ‘teet teret teeeet’ dan akhirnya pembacaan proklamasi juga :>. Sebelumnya ada penampilan dari TNI yaituuu meriam! Itu untuk kehormatan detik detik proklamasi, oh iya. Komadan upacaranya Kolonel Inf Muhammad Imam Gogor, A.A. (Asops Paspampres) dan 3 orang pasukan pengibar bendera pusaka merupakan putra putri terbaik bangsa Indonesia dibawah binaan asuhan kementrian pemuda dan olahraga republik Indonesia.


Dan akhirnya ada Pak Presiden dan Wakil Presiden. Lalu semuanya hormat grak, dan laporan dulu donk komandan upacaranya. Dan saat saat kita tunggu: Meriam! Duar duor duar duor!!!! Akhirnya baca proklamasi juga, dan hormat grak dulu setelah baca proklamasi. Next lagu “Mengheningkan cipta” dan setelah lagu “mengheningkan cipta” kita membaca doa yang dipimpin oleh kementrian agama republik Indonesia, dan saat yang ditunggu adalah pengibaran bendera! Ya ada 3 orang pengibar bendera, dan inilah 8 nama Paskibra di 17 Agustus 2020:

1. Indrian Puspita Rahmadhani (SMAN 1 Bireuen, Aceh)

2. I Gusti Agung Bagus Kade Sangga EiravAdhita (SMAN 1 Mendoyo, Bali)

3. Sudrajat Prawijaya (SMAN 4 Rejang Lebong, Bengkulu)

4. Muhammad Arief Wijaya (SMAN 2 Kendari, Sulawesi Tenggara)

5. Muhammad Asri Maulana (SMAN 1 Kandangan, Kabupaten HSS, Kalsel)

6. Sylvia Kartika Putri (SMA Sawasta Kartika 1-4 Pematang Siantar, Sumut)

7. Dhea Lukita Andriana (SMAN 1 Ngunut Tulungagung, Jatim)

8. Muhammad Adzan (MAN 2 Kota Bima, NTB)

Dan bendera merah putih dipasang dan terdengar suara lagu “Indonesia Raya” dan divideokan suasana orang orang di Nanggroe aceh Darussalam, Yogakarta, dan Papua. Lalu peserta diistirahatkan dan ada penampilan lagi Orkestra memainkan lagu “17 Agustus” dan “Syukur” setelah itu upacara pun selesai. Alhamdulillah....


Terimakasih untuk teman teman yang sudah membaca sampai habis, sampai bertemu lagi. Wassalamualaikum.

~the end~

seminar zoom Nak inilah Nabimu, peduli dan sayang kepadamu

 Nak Inilah Nabimu, Peduli Dan Sayang   Kepadamu

By. Aiswijaya


Assalamualaikum, hai semuanya hari ini aku akan bercerita tentang pengalamanku tanggal 16 kemarin. Pagi jam sembilan aku mengikuti acara meeting zoom ‘inilah Nabimu, peduli dan sayang padamu’ ang diselenggarakan oleh Masjid Al-Irsyad surabaya X KALIF. Pematerinya adalah Ustadz Asep Sobari LC. Pada sesi pertama Kak Nasir dari Al-Irsyad surabaya bermain Rapid test, lho kok rapid test? Hehe tenang dulu Kak Nasir akan bermain tebak-tebakan tentang Rasulullah.




Aku dan sebagian besar peserta lainnya raise hand semua! Dan pada hasilnya tidak ada yang bisa jawab lengkap pertanyaannya :v dan tapi juga karena waktu berpikir Cuma 3 detik, jadi Aku punya saran buat Kakak Kakak masjid Al-Irsyad biar waktunya diperpanjang dikit mungkin 5 atau 10 detik gitu. Dan ternyata ada 4 orang yang dari Malang juga selain aku lho! Dan pesertanya seluruh indonesia seperti Malang, Bekasi, Batam, Jakarta, Bandung, Purwokerto, Surabaya dan banyak sekali ada juga yang dari Manado.

Saat mendengarkan ceramah Ustadz Asep Sobari, Beliau menceritakan tentang sayangnya Nabi Muhammad pada kita, dan nama Muhammad adalah nama yang paling banyak dipakai. Dan juga pasti nama Muhammad seing kita dengar saat adzan. Ternyata Rasulullah sayang pada kita, umat Akhir jaman. Rasulullah mencintai dan memikirkan umatnya, padahal Rasulullah belum pernah bertemu dengan kita, umatnya. Dan Rasulullah mengucapkan “Ummati Ummati” saat Rasulullah akan meninggal dunia,begitulah Rasulullah yang sangat peduli dan sayang pada Umatnya, maka kita harus bersukur karen Rasulullah sangat peduli dan sayang pada kita.

Saat Rasulullah diajak oleh malaikat Jibril ke atas langit (peristiwa isra mi’raj) mereka sampai di gerbang langit, dan penjaga gerbang itu bertanya, “siapa itu?” dan Jibril tentu menjawab “Jibril!” “tapi sepertinya tidak sendiri, dengan siapa?” Jibril menjawab “Muhammad!” dan setelah penjaga itu mendengarnya dia kaget, “Muhammad? Apa dia sudah diangkat menjadi Nabi?” “Ya” begitulah, Rasulullah dikenal oleh semua penghuni langit, dan tidak hanya dikenal tapi juga ditunggu oleh mereka.

Pada hari kiamat saat akan melewati  jembatan yang sangat tipis lebih tipis dari sehelai rambut yang dibawahnya adalah neraka! Saat itu semua orang kebingungan, gelisah, dan cemas, akhirnya mereka meminta pertolongan ke Nabi Adam a.s. tapi Nabi Adam tidak berani menghadap ke Allah, karena Allah sedang Marah, murka semurkanya. Seperti Bos yang sedang marah besar, akhirnya Nabi Adam menunjuk Nabi Nuh, tapi beliau juga tidak berani karena Allah sedang murka semurkanya. Begitu juga Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa dan pada akhirnya ke Nabi kita Nabi Muhammad.

Rasulullah pun bersujud dan memuji Allah dengan Asmaul Husna, nama-nama baik Allah. Dan memuji Allah dengan Asmaul husna ang diajarkan hari itu juga dan akhirna Allah berkata, “Muhammad, sampaikan syafaatmu, katakan! Pasti kukabulkan” dan Rasulullah mengucap nama namanya, dan ketika umat Islam akan masuk surga dan Rasulullah yang masuk lebih dulu itu menunggu kita, dan Teman-teman kita ini dirindukan, ditunggu Rasulullah.

Dan saat sahabat bertanya, “Rasulullah, bagaimana Anda bisa mengetahui umatmu? Sedangkan manusia ini sangat banyak sekali” Dan ternyata Rasulullah dapat membedakannya dengan melihat ada tanda, cara mendapat tandanya adalah: menyempurnakan wudhu karena itu akan membekas dan ada tandanya. Dan saat umat Islam akan masuk surga, akan masuk neraka dulu untuk dibersihkan baru ke Surga, dan Rasulullah tidak tega itu terjadi pada umatnya. Begitu sayang dan pedulinya Rasulullah pada kita.

Diakhir ceramah ada sesi tentang pesan kesan peserta, Ada yang dari kediri lho. Dia suka sekali tentang pahlawan-pahlawan Islam, seperti Khalid bin Walid, dan banyak lagi. Ada juga yang membaca puisi tentang Rasulullah, Ada juga yang memberi kesannya saat mengikuti acara ini, dan semoga apa yang kita pelajari tadi terus kita ingat, dan pada akhir acara kami menyapa Ustadz Asep yay! Tapi hanya lewat zoom :< semoga pandemi ini cepat selesai kita bisa segera bertemu dan harapanku acara seperti ini bisa diadakan rutin, Aamiin...

Terima kasih buat teman teman yang sudah baca sampai akhir, Wassalamualikum!


~the end~


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More